Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2020

42 Tahun Berjualan Es Dung-Dung, Selalu Optimis dan Tidak Pernah Mengeluh

Gambar
Pak Kumis, Penjual Es Dung-Dung Keliling yang Selalu Optimis Sumber foto: Assifa, 2020 Pukul satu siang. Udara pengap, panas matahari terik menggantang. Bermodalkan gerobak dorong roda dua dan sebuah payung   yang menjadi peneduh selama perjalanan, tubuh renta Pak Kumis sigap melewati gang-gang perkampungan Terban. Dari kejauhan, terdengar bunyi khas “dung-dung” dari bonang yang ditabuh. Mengundang saya untuk mendekat, lebih tepatnya mengejar. Seperti keajaiban rasanya, beberapa jam sebelumnya, saya tengah menggumam betapa saya ingin bertemu penjual es dung-dung yang lima bulan lalu pernah bersua. Tuhan berbaik hati mempertemukan saya kembali dengannya. Tak ingin melewatkan kesempatan tentunya, saya segera memesan es dung-dung porsi kecil seharga Rp3000,00 sambil berbincang-bincang dengan beliau.        Pak Kumis, begitu sapaan akrabnya, meskipun sekarang beliau tidak memiliki kumis. Lelaki paruh baya bernama asli Suroso tersebut adalah sosok yang tangguh dan selalu optimis.