Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Dampak Pernikahan Sedarah (Incest)

Gambar
 Pernikahan Sedarah Turunkan Gen Abnormal Sumber foto: Tribun-Bali.com     Gen manusia memiliki variasi yang berbeda-beda. Namun demikian, kelebihan dan kekurangan yang terkandung dalam gen dapat bersifat turun temurun. Artinya, apabila masih dalam satu garis keturunan, kemungkinan besar memiliki kelebihan gen hampir sama atau sama dan kekurangan gen hampir sama atau sama. Seseorang yang menikah dengan orang lain yang masih memiliki hubungan kekerabatan yang dekat sangat riskan menghasilkan keturunan yang abnormal. Hal ini disebabkan adanya kemungkinan kedua orang tersebut memiliki kekurangan gen yang sama sehingga akan memperbesar kemungkinan terjadinya kelainan gen pada keturunnya. Dalam kasus yang lebih parah, kelainan gen tersebut dapat mengakibatkan kematian dini. Hal inilah yang mendasari mengapa pernikahan sedarah amat berbahaya dan harus dihindari.     Pernikahan sedarah memiliki risiko 1.7% s.d 2.8% menghasilkan keturunan yang mengalami kelainan genetik. The Latin A

Budaya Bangsa VS Budaya Manca

Gambar
K ukuhkan J ati D iri ,  H ilangkan R a sa G engsi Foto: Doc. Bali 2017 Pada  era modern ini, banyak masyarakat Indonesia, khususnya para pemuda, justru mengunggul-unggulkan budaya manca dibanding budaya dalam negeri. Dapat dibuktikan dengan adanya trend-trend budaya masa kini ala bangsa barat yang mendominasi kehidupan para remaja. Mulai dari musik, fashion, show, bahkan bahasa pun tak terlepas dari pengaruh bangsa asing. Sementara bangsa ini semakin kekurangan generasi yang diharapkan mampu berdiri tegak di barisan terdepan menyelamatkan  harta karun negeri. Kebanggaan akan keragaman budaya yang dimiliki bangsa seolah tidak lagi menjadi tonggak berdirinya gelora  pemuda dalam mewujudkan persatuan bangsa. Mereka terlena dalam kemewahan dan keprestisan yang timbul dari praktek kebiasaan budaya manca yang menglir dalam ranah negeri. Apabila dibiarkan secara berkelanjutan, maka bangsa Indonesia akan  kehilangan saka penyangga kehidupannya. Bagaimana tidak? Generasi penerus y

Puisi Tabligh Akbar 2017

Gambar
  Teruntuk pejuang muda yang tak dimungk iri imannya masih fluktuasi. Generasi di Ujung Waktu     Oleh : Astri Sifa Yuniarti Memijak bumi yang kian senja Mengukir ruam di antara buaian fana Benih-benih racun menguar Melumpuhkan hati setiap insan Tengoklah sejenak sekelilingmu! Lalu lalang kaki melintasi jalan berbatu Tangan-tangan sibuk mengukir mimpi palsu Berebut menjangkau nikmat yang semu. Tengoklah zaman yang kian rapuh ini Kehidupan seolah mengambang tanpa tepi Arus globalisasi menggerus tiada henti Menjamah setiap sudut pondasi negeri Mirisnya, Manusia justru menjadi budak teknologi Yang rela dikendalikan tangannya sendiri Tengoklah perangai makhluk perusak Kedengkian menyeruak Keangkuhan merebak Kejahatan menyalak Kekejaman mengoyak Menyesakkan ruang di antara penjuru langit dan bumi Jika saja engkau tahu, kawanku. Derai angin berbisik padaku Katanya, ''bumi bukan tempatku berembus lagi.'' Dan mentari redup menyapaku,

Puisi Mabit 2017

Gambar
Teruntuk kaum muda yang tak letih menyambung tali dakwah. Wajah Mujahid Muda    Oleh : Astri Sifa Yuniarti Derap langkah mengisi sudut hampa Beradu menggetarkan jiwa Ketika gulita menjelma Mercusuar datang menghapus luka Maka inilah gardu terdepan pemuda Berjuang membentang sayap kebenaran Bendera suci berkibar Menghempas beribu keraguan Untaian dzikir bersahutan Terbalut dalam pendar tasbih Mengalun merdu menembus langit ke tujuh Wajah tegas bersambut ramah Berjajar mantap menghidupkan akidah Pekikan takbir menggema Merobohkan keangkuhan manusia Siapa bilang jalan ini lurus membentang? Tiada Jalan mereka terjal Beribu rintang siap menghadang Tebing curam menjerumuskan Mega berarak melingkupi atmosfer kelam Tetapi semangat mereka tak pernah padam Wahai jiwa muda! Tidakkah kau melihat realita? Tanah ini butuh mujahid sejati Yang senantiasa tebarkan harum kasturi Tanah ini butuh ladang kehidupan Tuk hantarkan hati m