Dampak Pernikahan Sedarah (Incest)

 Pernikahan Sedarah Turunkan Gen Abnormal

Sumber foto: Tribun-Bali.com

    Gen manusia memiliki variasi yang berbeda-beda. Namun demikian, kelebihan dan kekurangan yang terkandung dalam gen dapat bersifat turun temurun. Artinya, apabila masih dalam satu garis keturunan, kemungkinan besar memiliki kelebihan gen hampir sama atau sama dan kekurangan gen hampir sama atau sama. Seseorang yang menikah dengan orang lain yang masih memiliki hubungan kekerabatan yang dekat sangat riskan menghasilkan keturunan yang abnormal. Hal ini disebabkan adanya kemungkinan kedua orang tersebut memiliki kekurangan gen yang sama sehingga akan memperbesar kemungkinan terjadinya kelainan gen pada keturunnya. Dalam kasus yang lebih parah, kelainan gen tersebut dapat mengakibatkan kematian dini. Hal inilah yang mendasari mengapa pernikahan sedarah amat berbahaya dan harus dihindari.

    Pernikahan sedarah memiliki risiko 1.7% s.d 2.8% menghasilkan keturunan yang mengalami kelainan genetik. The Latin American Collaborative Study of Congenital Malformation menemukan bahwa mereka yang melakukan perkawinan sedarah akan mengakibatkan keturunan mereka mengalami kelainan kongenital seperti hidrosefalus, bibir sumbing, polidaktili, ataupun kelainan kongenital pada jantung. Bahkan, hasil laporan dari BBC (British Broadcasting Corporation) menyatakan bahwa antar sepupu generasi pertama yang menikah memiliki kemungkinan tiga belas kali lebih besar daripada populasi umum untuk menghasilkan keturunan yang cacat serius bahkan meninggal saat baru lahir.

    Pernikahan sedarah atau sering disebut inses biasanya mendapat kecaman yang besar dari masyarakat. Bagi mereka, inses dianggap sebagai hal yang tabu dan menyalahi aturan. Apalagi untuk masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai islami. Mereka akan sangat mengecam tindakan yang menyalahi ajaran mereka. Bukan tanpa sebab pelarangan inses dimunculkan di tengah masyarakat. Mereka meyakini bahwa segala yang dilarang dalam agama mereka pasti memiliki mudharat bagi yang melakukannya. Terbukti setelah dilakukan penelitian secara ilmiah, pernikahan sedarah memang memiliki risiko bahaya yang besar terhadap keturunan yang dihasilkan. Pun akan menimbulkan trauma bagi pelakunya ketika tidak mampu menanggung hujatan dan kucilan dari masyarakat.

    Sebuah kasus yang menimpa Allen dan Patricia Muth membuktikan bahwa pernikahan sedarah dapat menimbulkan keturunan yang cacat. Pasangan suami-istri asal Wisconsin, Amerika Serikat  tersebut terjerat kasus pidana karena dianggap menelantarkan anak-anak mereka. Saat proses pengadilan berlangsung, hakim merasa ada yang tidak beres dengan pasangan tersebut. Setelah dilakukan tes DNA, diketahui bahwa mereka adalah saudara kandung sehingga mereka dikenai hukuman penjara selama 5 tahun. Pasangan Allen dan Patricia Muth ini harus menerima kenyataan bahwa satu dari empat anak mereka menyandang cacat.

     Inses tidak hanya menyebabkan cacat fisik dan cacat mental saja, namun jug dapat menimbukan berbagai penyakit langka pada keturunan mereka. Sebut saja penyakit Albino, Hemofilia, FD (Fumarase Deficiency) atau gangguan yang menyerang sistem saraf otak, Philadolpoi, dsb. Hubungan penurunan gen sedarah dapat dilihat pada contoh bagan berikut :
 

    Dari bagan tersebut, dapat disimpulkan bahwa sesama saudara kandung yang orangtuanya penderita hemofilia dan normal karier apabila menikah akan menghasilkan keturunan dengan risiko mengidap hemofila lebih besar. Hal ini menunjukkan bahwa pernikahan sedarah tidak seharusnya dilakukan karena sangat berbahaya bagi keberlangsungan hidup generasi selanjutnya.



Sumber referensi :
https://m.merdeka.con
www.alodokter.com
www.wartaiptek.com
klikdokter.com


Komentar

  1. Website paling ternama dan paling terpercaya di Asia
    Sistem pelayanan 24 Jam Non-Stop bersama dengan CS Berpengalaman respon tercepat
    Memiliki 9 Jenis game yang sangat digemari oleh seluruh peminat poker / domino
    Link Alternatif :
    arena-domino.club
    arena-domino.vip
    100% Memuaskan ^-^

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Novel InsyaAllah Aku Bisa Sekolah - Karya Dul Abdul Rahman

Narrative Text: Gisella and The Salt

Contoh Pidato Bahasa Indonesia sesuai PUEBI