Kumpulan Kata Motivasi tentang Introvert dalam Buku Diary Introvert Karya Hardy Zhu

 

DIARY INTROVERT KARYA HARDY ZHU


"‌Introvert bukan berarti lebih buruk dari orang lain. Hidup sejatinya anugerah. Kamu bisa menjadi apa saja dan melakukan apa saja di dunia." (Hlm. 122)


- Hardy Zhu, Diary Introvert -



Sumber: Assifa, 2022 (Buku Adik)

IDENTITAS BUKU

Judul Buku    : Diaru Introvert, Catatan dari Balik Dunia yang Hening

Penulis       : Hardy Zhu

Penerbit      : Transmedia Pustaka

Tahun Terbit  : 2019

ISBN          : 978-623-7100-17-1

 

7 QOUTES TENTANG INTROVERT:

 

1.  ‌“Ya, temanku banyak. Tapi rasanya, tidak semua dari mereka mampu kupahami dan belum tentu pula mereka memahami.”  (Hlm.6)


2.  “‌Seseorang yang lebih banyak diam, rasanya belum tentu bodoh atau tidak mengerti apa-apa. Bisa saja sebenarnya lebih banyak memiliki pengetahuan. Siapa yang bisa menebak isi kepala seseorang? Ku rasa, di dalam diam seorang introvert, banyak yang bisa didiskusikan.” (Hlm.44)

 

3.“Mendapat serangan panik saat akan bicara di depan umum tidak selalu hanya dirasakan oleh seorang introvert. Siapa saja bisa mengalaminya. Bicara di hadapan banyak orang memang sulit, kok. Tidak apa-apa. Tidak semua orang bisa mengendalikan keadaan! Meski payah dalam berbicara, ada banyak cara untuk menyampaikan isi kepala bukan? Salah satunya dalam bentuk tulisan.” (Hlm.55)

 

4. “Di dalam kelemahan selalu ada kelebihan yang tersimpan. Manusia selalu diberi ujian agar terus belajar menjadi yang lebih baik. Kelemahan buka  suatu hal yang melekat selamanya di kehidupan. Bisa dilawan. Bahkan bisa menjadi senjata untuk membuat diri lebih kuat, hebat, dan bermanfaat. Dari pada bersembunyi di balik kelemahan, mari taklukkan! (Hlm. 84)

 

5. “Buatlah langkah besar. Buatlah sesuatu yang berarti dalam hidupmu. Tapi, tetaplah jadi dirimu!” (Hlm 140—141)

 

6.   “Kita memiliki orang istimewa: jangan disia-siakan!” (Hlm. 154)

 

7.  “Bertemu atau belum bertemu,  kamu hanya perluenyadari bahwa dari segala hal yang menyakitimu, menyudutkanmu, atau membuatmu merasa tak berarti di dunia ini, akan selalu ada seseorang yang peduli denganmu.” (Hlm.155)

 

Salam,

Assifa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Novel InsyaAllah Aku Bisa Sekolah - Karya Dul Abdul Rahman

Narrative Text: Gisella and The Salt

Contoh Pidato Bahasa Indonesia sesuai PUEBI