Review Buku Terima Kasih Sudah Mengatakannya (그롷게 말해줘서 고마워 ) | Kim Yu-Jin
Sumber: Assifa, 2021 (Buku Madi)
IDENTITAS BUKU
Judul Buku : Terima Kasih Sudah Mengatakannya (그롷게 말해줘서 고마워)
Penulis : Kim Yu-Jin
Tebal halaman : xx + 260 halaman
Ukuran buku : 13 x 19 cm
ISBN : 978-602-5921-64-3
Tahun : 2020
Penerbit : Aria Media Mandiri (2021)
SINOPSIS & REVIEW
Buku Terima Kasih Sudah Mengatakannya (그롷게 말해줘서 고마워 ) sungguh memberi
ruang refleksi bagi pembaca untuk belajar menjadi pendengar yang baik,
belajar mengontrol dan memahami kata-kata untuk kebaikan diri sendiri
dan orang lain, sebagai bekal menjalin hubungan sehat dan dekat dengan
orang-orang di sekeliling kita.
Kedekatan yang merenggang
adalah buah dari komunikasi seadanya, lugas, dan tanpa basa-basi. Lihat
saja, orang-orang yang bercengkerama akrab pasti tidak lepas dari
kata-kata dan cerita panjang "tidak penting" hingga terkadang lupa
waktu. Orang Jawa bilang, ngalor-ngidul tambah ngetan-ngulon. Tidak
terpaku pada satu topik, lantas selesai. Kalau dipikir-pikir, ya,
kata-kata luber itu justru menjadi simpul penguat ikatan dua insan yang
tengah berdialog, bukan? Meski terkadang kata-kata bisa saja menjadi
sayat pisau yang melukai nadi hingga hati, tetapi tanpanya hidup akan
hampa dan lama-lama basi.
Buku ini menguraikan berbagai
sudut pandang perihal memahami "kata-kata" dalam berbagai versi situasi.
Tentang bagaimana memahami sifat pragmatik kata-kata, tentang bagaimana
mengalirkan percakapan tanpa mementingkan ego sendiri. Bahkan, hanya
dari memahami "kata-kata", kita diajak untuk memikirkan kembali: apakah
hubungan kita dengan orang-orang terdekat hanya sebatas hubungan "timbal
balik" alias give and take, atau memang hubungan dengan landasan
perasaan tulus sehingga mampu menerima perbedaan kondisi satu sama lain.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak akan terhindar dari percakapan.
Percakapan adalah satu kunci untuk merekatkan hubungan. Di dalamnya,
"kata-kata" menjadi senjata utama yang dapat menyodorkan rasa nyaman
atau justru melukai liyan.
"Hal terpenting dalam sebuah
percakapan adalah menyampaikan 'perasaan asli' sambil mempertahankan
hubungan yang baik dengan orang lain." Hlm. 218
Salam,
Assifa
Komentar
Posting Komentar